Sabtu, 02 Oktober 2010

Okelah.. saya mulai pusing dari mana memulai menulis, kita ngawur ngidul sedikit, tulisan ini terinspirasi dari kebiasaan orang tua saya dirumah yang selalu mau tau apa yang saya kerjakan. Apa lagi dengan adanya komukasi yang ditunjang media yang beragam seperti HP, Inet dan lainnya. Yang dulunya bawel jadi makin bawel.. (mahap ya ibuku….  hehhe
Namun setalah saya pikirkan ternya hal tersebut sangat bermanfaat buat saya dan mereka. Secara tidak langsung itu akan mempengaruhi saya untuk selalu dalam kaidah atau pengawasan orang tua. Bagaimana jika hal ini diaplikasikan oleh masyarakat? Tentunya ini akan menjadi awal peneritaan untuk kita yang dikontrol hahahhaha.. Cuma awal-awal saja, namun lambat laun itu akan menjadi keterbiasaan dan budaya. Disinilah saatnya kita mengebalikan budaya kita yang dikenal dengan budaya timur (ciee nasionalisme hehhe ).

Setelah saya cari melalui google.com budaya ini diistilahkan sebagai control social (ribet banget namanya yach). Okelah kita bahas pelan-pelan Kontrol Sosial. Kata kontrol sosial berasal dari kata bahasa dunia (English) ‘social control’. ‘Social control’ atau sistem pengendalian sosial dapat diartikan sebagai pengawasan oleh masyarakat terhadap sesuatu hal yang akan dibenahi. Yang namanya pembenahan tentunya mengandung unsure kesengajaan dan emiliki tujuan positif untuk mendidik, mengajak untuk mematuhi kaidah dan nilai sosial tertentu yang dianggap benar.


Hal ini yang mulai melemah dimasyarakat, kita saling bertemu dijalan kini sudah jarang untuk menyapa apalagi untuk memperingatkan ketika ada sesuatu yang salah. Bisanya berpendapat kendala dalam melangsungkan control social adalah sarana… sarana? Dalam control social sarana yang dibutuhkan tidak mahal bahkan tidak berharga dengan uang hanya membutuhkan kalimat dan kemauan untuk sama-sama peduli dengan kondisi social.
Satu contoh ringan ketika kita melihat anak sekolah yang sedang berkumpul meminum miras,cukup kita bertanya dan menegur itu sudah merupakan aplikasi dari Kontrol social. Walau memang pada awalnya mereka akan membantah bahkan berbalik berkata-kata kasar kepada kita, nah disinilah guna masyarakat untuk peduli bukan saling menunggu. Sehingga banyak yang akan datang pada mereka untuk mengingatkan. Mari kita bersama-sama meningkatkan control social untuk mengatsi Drugs.

0 komentar:

Posting Komentar

Categories

Terima Kasih Buat Brad & Sista Semua yang telah berkunjung ke blogg yang amat sederhana ini Mohon Kritik & Saranya

Kondisi Saya di YM!

Banner Sahabat

Gudang Lounge ILOVE PHOTOSHOP ipotes

Apa Yg Kamu Lakukan Jika Punya Temen ngDrug??

Pages

THANKS TO:

TUHAN,ORTU

BRADA N' SISTA

Ganti Warna Semau Loe disini Asal Keep Cool And Say No To Drugs
Diberdayakan oleh Blogger.

Social Icons

Social Icons

About Me

Foto saya
Amlapura, BALI, Indonesia
Yang jelas saya orang normal dan baik-baik saja. Punya Ibu dan Bapak yang sehat selalu. Gemar nginep disekolah (cos para guru suka juga nginep disekolah buat belajar). Tetep ngeksis and no drug coba peruntungan agar bisa berprestasi heee...

Followers

Featured Posts

Popular Posts

Text Widget